About

Friday, November 2, 2012

Alif ya ha..

salam Jumaat buat semua..semalaman aku melayari ratusan blog-blog. Pelbagai cerita aku baca dan cuba untuk faham, namun hati tergamit akan garapan seorang pujangga mengenai seorang insan yang bergelar ayah. Aku kongsikan sedikit kata-kata seorang anak kepada seorang ayah..

Ketika kecil..
3 tahun:      Ayah bijak, Ayah pandai! 
5 tahun:      Ayah tahu segalanya,ya segalanya. Ayah terer!
10 tahun:    Ayah tak ada la tahu semuanya, ada perkara yang Ayah tak tahu.
Masa remaja..
15 tahun:   Laa, Ayah tak tahu pun tentang semua benda rupanya..
20 tahun:   Ayah? ishh orang tua kuno,out of date!
21 tahun:   Nak tanya Ayah buat apa? Ayah bukan tau apa pun!
25 tahun:   Ayah hanya tahu sedikit, tak banyak pun boleh tanya kat dia.
Tatkala baru berumahtangga.. 
30 tahun:   Aku perlu tanya Ayah apa pendapat dia tentang semua perkara .
35 tahun:   Sebelum buat apa-apa keputusan,aku kena tanya pendapat Ayah dulu.                           
50 tahun:   Agaknya apa pendapat Ayah tentang masalah ni?
Setelah tua.
60 tahun:  Sebenarnya Ayah seorang yang mengetahui segalanya, aku silap                                               65 tahun: Aku berharap dapat bercakap dan bertanya dengan Ayah sekali lagi..ya..hanya sekali lagi 
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu menjadi jurugambar. Ayah selalu menepati janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

Ketika kecil, ayahlah yang menjadi peneman bermain apa sahaja. Namun ayah akan terharu ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.kerana dia sedar itu adalah tanda anak sudah membesar.

Ayah sudah punyai perancangan tentang hidupmu ketika tahu bahawa ibumu hamil. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan dia meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskannya.

Ayah mungkin tidak tahu jawapan segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya. Ayah mungkin nampak garang di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup. Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh buaian ketika masih muda, tapi ayah belajar dengan cepat. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan buaian cukup tinggi untuk membuatmu senang sehingga terlena.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu memerlukannya. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mahu memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya. Ayah pantang mengenai masa. Kerana itulah dia selalu lebih awal menunggumu.

Ayah pemurah hatinya..


Dia akan melupakan apa yang dia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu perlukan..
Dia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, tatkala kamu ingin bersuara..

Dia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar yuran pengajianmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya...
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu..

Ayah akan berkata.."tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata.."tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin. Diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya curi-curi menghisap rokok dibilik mandi.
Ayah mengatakan.."tidak apa-apa mengambil sedikit risiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik mengikut kamahuannya..
Ayah lebih bangga pada kejayaanmu, daripada kejayaannya sendiri..
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meninggalkan rumah, kerana jika dia peluk mungkin ia tidak akan melepaskannya.

Ayah tidak suka mengalirkan air mata..
Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai mengalir air dari matanya (tangisan kegembiraan)

Ketika kamu masih kecil, ayah akan memelukmu untuk mengusir rasa takutmu atau ketika kau bermimpi akan dibunuh raksasa..tapi, ayah pasti menangis dan berjaga malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau orang tanpa mengirim kabar berita selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata: "kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualiti tinggi, janganlah mencarinya dipasar, tapi belilah terus dari pembuat besi. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejati kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan gagah daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan : "jangan berlagak cantik kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! Carilah suami yang boleh melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan Ayah di hatimu"

Ayah tegas bahawa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu..
Ayah boleh membuatmu percaya diri sendiri... kerana dia percaya padamu...
Ayah tidak mencuba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencuba melakukan yang terbaik..
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Allah swt., bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, kerana diapun mencintaimu kerana cintaNya..

p/s: kita sama-sama berusaha untuk menjadi anak yang baik pada ayahnya, ayah yang baik pada anak & isterinya..amin

No comments:

Post a Comment